Mencicipi 5 Kuliner Legendaris dari Kota Surabaya

0
405
Rujak Cingur - Source Google Image

Mencicipi 5 Kuliner Legendaris dari Kota Surabaya – Ibukota Provinsi Jawa Timur, Surabaya, adalah salah satu kota legendaris di Pulau Jawa yang memiliki banyak kisah sejarah dari zaman sebelum kemerdekaan bangsa ini. Tidak heran jika ada banyak tempat bersejarah yang masih dapat dinikmati oleh masyarakat era sekarang. Bukan hanya itu saja, kota ini juga masih menyisakan kuliner legendaris yang konon sudah sangat terkenal dan digemari sejak masa dulu. Apakah kalian sedang merencanakan untuk mengunjungi kota ini dalam waktu dekat?

Rujak Cingur – Source Google Image

Yuk kita bahas 5 (lima) kuliner legendaris khas Kota Surabaya, yang wajib kalian cicipi ketika sedang bertandang ke kota ini.

Rawon Kalkulator

Rawon Kalkulator sudah menjadi salah satu destinasi kulineran wajib bagi orang-orang yang mengunjungi Surabaya. Terletak di sentra kuliner PKL Taman Bungkul, kedai Rawon Kalkulator selalu dipadati pecintanya karena masakannya yang khas dan pelayanannya yang tidak kalah unik. Pasalnya, potongan daging di Rawon Kalkulator ini ukurannya diatas rata-rata, dan didukung oleh citarasanya yang sedap.

Kedai Rawon ini ternyata sudah berdiri sejak 1975 silam, dan pengelolanya sudah turun temurun sampai generasinya yang keempat. Pengelolanya sekarang tetap akan terus mempertahankan kekhasan Rawon Kalkulator, yang sudah menjadi primadona pecinta rawon.

Rawon Kalkulator – Source Google Image

Lalu mengapa dinamakan Rawon Kalkulator? Sejak awal hingga sekarang, pengelola tidak pernah menggunakan sistem aplikasi ataupun kalkulator untuk menghitung jumlah harga yang perlu dibayar oleh pengunjungnya. Tetapi, hanya dengan mendengar pengunjung menyebutkan menu yang mereka santap, pengelola akan langsung menghitung total harga yang perlu dibayar tanpa alat apapun. Jadi layak dong, kalau mereka dijuluki Kalkulator?

Lontong Balap Pak Gendut

Terletak di Jl. Embong Malang No. 38, Surabaya, terdapat kedai Lontong Balap yang konon sudah berdiri sejak tahun 1960an, bernama Lontong Balap Pak Gendut. Pasalnya, di Kota Surabaya sendiri ada banyak sekali kedai atau restoran Lontong Balap, karena ini adalah makanan khas Kota Surabaya. Tetapi banyak orang yang mengatakan bahwa Lontong Balap Pak Gendut ini sangat melegenda, bahkan citarasanya tidak pernah berubah sejak didirikan dulu. Wah mantap!

Lontong Balap Pak Gendut – Source Google Image

Kuliner ini terdiri dari campuran lontong, taoge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan lontong. Dengan bumbu khasnya, kudapan ini pantas saja selalu ramai diserbu pengunjung.

Sate Klopo Ondomohen

Bagi yang asing, Ondomohen adaalah salah satu Jalan di Surabaya, yaitu Jl. Ondomohen, yang saat ini sudah berganti nama menjadi Jl. Walikota Mustajib. Sate Klopo milih Bu Asih di jalan ini sangatlan melegenda karena sudah mulai beroperasi sejak puluhan tahun yang lalu.

Sate Klopo Ondomohen – Source Google Image

Menu ini adalah perpaduan antara daging sapi dan ayam yang dibumbu rempah, kemudian dibakar di arah yang panas. Setelah terpanggang dengan sempurna, Sate ini disajikan menggunakan bumbu kacang, irisan bawang, dan taburan serundeng kelapa.

Rujak Cingur Achmad Jais

Sudah berdiri sejak 1970, Rujak Cingur Achmad Jais masih tetap mempertahankan citarasanya hingga sekarang. Rujak Cingur ini terdiri dari bahan rujak petis seperti biasa, yaitu timun, nanas, pencit, kedondong, nanas, sayuran, lontong dan cingur pastinya. Tetapi yang membuat beda dibanding rujak cingur yang lain, adalah saus kacang yang dibuat dari kacang mede.

Rujak Cingur Achmad Jais – Source Go Travelly

Kalian tahu? Saking citarasa yang khas, terkenal, dan melegenda, para pengunjung tetap memilih rujak cingur Achmad Jais ini dibanding tempat lain, walaupun harganya dibanderol kisaran Rp. 70.000,- sampai Rp. 100.000,- seporsinya. Ini jauh lebih mahal dibanding harga porsi yang sama di tempat lain. Wajib coba nih!

Es Krim Zangrandi

Banyak orang yang klaim Es Krim Zangrandi ini adalah kedai es krim tertua di Indonesia, karena sudah berdiri sejak 1930. Kedai ini dibuka oleh seorang Italia bernama Roberto Zangrandi, dan kemudian tahun 1960 dilanjutkan oleh sahabatnya yang berasal dari Indonesia, bernama Aditanutama.

Es Krim Zangrandi – Source Google Image

Kedai ini masih mempertahankan interior yang khas dan lawas, sama seperti mereka mempertahankan citarasa yang khas sejak dia berdiri. Tempat ini ditetapkan sebagai Cagar Budaya sejak tahun 2009 oleh Walikota Surabaya, karena mempertahankan kekhasan tempat dan citarasa sejak zaman dulu.

Selain 5 (lima) kuliner legendaris diatas, kota Surabaya juga masih menyimpan segudang referensi kuliner legendaris yang tidak kalah popular. Jangan lupa untuk mencicipinya ya, agar kalian bisa memiliki kesan tersendiri dengan kota Pahlawan ini. Yummy!