10 Rekomendasi Kuliner di Kawasan Kota Lama Semarang – Salah satu magnet kota Semarang adalah keberadaan kawasan Kota Lama yang tidak pernah sepi didatangai pengunjung. Di tempat ini, pengunjung dapat mempelajari kemewahan arsitektur zaman Belanda yang masih terjaga hingga sekarang. Dahulu kala, kawasan ini adalah pusat perdagangan yang banyak memiliki benteng dan kanal air sebagai jalur mobilisasi perdagangan pada abad ke-19. Kota Lama sendiri karena memiliki arsitektur kawasan yang unik, masih dijuluki sebagai Litte Netherland. Pastinya karena pemandangan benteng dan kanal air yang masih terjaga sampai sekarang, dan mirip dengan negara Belanda.

Selain bangunan yang khas, kawasan Kota Lama juga memiliki berbagai destinasi kulineran yang khas dan melegenda. Jadi tidak heran kalau banyak pengunjung dari luar daerah yang datang ke tempat ini, lebih banyak memilih kulineran ke Kota Lama daripada pergi ke tempat wisata lainnya.

Lantas apa saja destinasi kulineran yang banyak direkomendasikan dari kawasan Kota Lama Semarang?

Sate dan Gule Kambing 29

Beralamat di Purwodinatan, Semarang Tengah, Sate dan Gule Kambing 29 ini sudah dikenal sejak tahun pertamanya berdiri. Berdasarkan informasi, kedai ini sudah berdiri sejak tahun 1963 dan hingga sekarang selalu ramai didatangi pengunjung.

Sate dan Gule Kambing 29 – Source: Tripadvisor

Berlokasi tepat di seberang Gereja Blenduk Kota Lama, sate dan gule yang disajikan memiliki paket komplit yang pasti disenangi penikmatnya. Sate kambing yang disajikan adalah percampuran dari potongan daging, ati, jantung, dan ginjal sekaligus. Potongan daging satenya pun besar dan empuk, pasti tidak mengecewakan.

Selain sate kambing, tentunya ada gule kambing, balungan, hingga sate buntel yang tidak kalah laris.

Nasi Koyor Kota Lama

Khas seperti makanan rumahan, Nasi Koyor sangatlah terkenal di kalangan masyarakat Semarang. Di kawasan Kota Lama sendiri, terdapat Nasi Koyor yang sangat terkenal dan sudah melegenda. Kedai nasi koyor yang terkenal ini terletak di Jl. Gelatik No.7, Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah.

Nasi Koyor Kota Lama – SourceL Solopos.com

Kabarnya, Nasi Koyor Kota Lama ini sudah berdiri sejak tahun 1955, dan masih mempertahankan menu andalannya yatu nasi lauk koyor urat sapi.

Walaupun berdiri di tempat yang sederhana, warung ini sering didatangi oleh para pejabat dari luar kota yang sedang berkunjung ke Semarang. Selain kekhasannya yaitu nasi lauk koyor urat sapi yang terkenal, pengunjung juga bisa mencoba lauk lain yang tersedia. Di kedai ini, terkenal juga babat dan iso yang diolah dengan bumbu dan citarasa yang khas.

Loenpia Mbak Lien

Sebagai salah satu opsi oleh-oleh yang wajib dibawa dari Semarang, kalian juga harus mencicipi lumpia atau loenpia di tempat legendarisnya. Masyarakat mengenalnya dengan nama Loenpia Mbak Lien, yang berlokasi di Pandansari Semarang Tengah.

Loenpia Mbak Lien – Source: IDN Times

Usaha kuliner ini sudah berdiri sejak 1980an, dan hingga sekarang masih mempertahankan citarasanya yang otentik.

Kekhasan dari kedai ini adalah citarasa lumpia rebung yang kemudian dikombinasikan dengan 3 pilihan rasa berbeda. Pilihan rasa tersebut adalah daging ayam, udang, ataupun kombinasi. Jika kalian mencicipi lumpia, jangan lupa cabai rawit, daun bawang, dan saus manis gurih khas mereka ya. Kesemuanya harus dilahap dalam satu gigitan, sehingga citarasanya komplit.

Nasi Goreng Pak Karmin

Sudah berdiri selama 5 dekade, Nasi Goreng Pak Karmin menjadi salah satu kuliner legendaris yang paling terkenal di Kota Semarang. Kedai yang berada di dekat Jembatan Mberok, Dadapsari, Semarang Utara ini selalu ramai didatangi pengunjung baik siang hingga malam hari.

Nasi Goreng Pak Karmin – Source: Tribunnews.com

Nasi Goreng ini dikenal sangat khas karena topping babat gongso yang melimpah dan rasanya yang khas. Mereka memasak setiap potongan daging babat ini dengan bumbu dan teknik yang rahasia. Tidak heran jika babat yang disajikan dapat empuk dan tidak amis.

Gulai Kambing Bustamin Pak Sabar

Terletak di Tanjung Mas, Semarang Utara, Gulai Kambing Bustamin Pak Sabar ini sudah berdiri sejak tahun 1969. Kedai ini mempertahankan tempat berjualan menggunakan tenda seperti sejak pertama kali berdiri dulu.

Gulai Kambing Bustamin Pak Sabar – Source: Tribunnews Travel

Tetapi walaupun demikian, citarasanya tetap juara! Seporsi gulai kambing yang disajikan di kedai ini, terdiri dari potongan daging dan jeroan kambing yang melimpah. Daging tersebut kemudian disiram dengan kuah gulai yang kental dan gurih.

Bakso Sapi dan Kakap Moro Seneng Pak Doel

Kedai ini berlokasi di belakang Gereja Blenduk, Semarang, dan sudah berdiri sejak tahun 1970an. Bakso Sapi dan Kakap Moro Seneng Pak Doel ini bahkan menjadi pelopor bakso kakap di kawasan Kota Lama.

Bakso Sapi dan Kakap Moro Seneng Pak Doel – Source: Lingkar.co

Selain bakso sapi yang lembut dan gurih, ada juga sajian bakso ikan kakap hingga bakso balungan yang tidak kalah laris. Kalian tahu apa yang membuat kedai ini selalu ramai didatangi pengunjung? Pasalnya harga yang mereka banderol untuk seporsi bakso sangatlah murah, dengan daging yang melimpah.

Pringsewu Semarang

Restoran Pringsewu sudah menjadi salah salah satu destinasi kulineran di beberapa kota di pulau Jawa. Tetapi jika kalian sedang di Semarang, kalian wajib datang ke Restoran Pringsewu yang otentik. Berlokasi di bekas Gedung Oei, Kota Lama, restoran ini menyajikan berbagai sajian kuliner khas nusantara.

Pringsewu Semarang – Source: Google Image

Restoran ini banyak didatangi rombongan keluarga setiap harinya. Selain harganya yang cukup terjangkau, kalian bisa juga memilih puluhan jenis menu yang semuanya lezat.

Soto Seger Kartosuro Kota Lama

Bergeser sedikit ke kuliner Soto, ketika kalian sedang ada di Semarang, jangan lupa untuk mencicipi Soto Seger Kartosuro Kota Lama. Soto ini selalu ramai dan dijadikan pilihan menu sarapan bagi masyarakat di sekitaran Kota Lama.

Soto Seger Kartosuro Kota Lama – Source: Tribunnews.com

Pengunjung akan disuguhi dengan semangkuk soto yang segar dan khas rempah. Selain itu, banyak menu pendampingnya loh! Beberapa lauk pendamping yang selalu ludes adalah aneka gorengan, perkedel, sate usus, hingga sate telur puyuh.

Spiegel Bar & Bistro

Bergeser sedikit ke menu makanan yang bertemakan oriental dan western di kawasan Kota Lama, kalian bisa datang ke Spiegel Bar & Bistro. Cafe legendaris ini berdiri di bangunan cantik yang sudah berusia 120 tahun. Sehingga jika kalian masuk ke cafe ini, kalian akan merasakan suasana kolonial yang kental.

Spiegel Bar & Bistro – Source: Salsa Wisata

Selain suasana cafe yang sarat dengan masa kolonial, restoran ini memiliki banyak pilihan menu yang bisa kalian pilih. Beberapa menu yang cukup terkenal dari Spiegel Bar & Bistro adalah menu dari western food dan chinese food. Tetapi jangan salah, di tempat ini juga tersedia banyak sekali pilihan menu nusantara yang juga bisa kalian nikmati kekhasannya.

Tekodeko Koffiehuis

Mengusung tema klasik dan kolonial, Tekodeko Koffiehuis menjadi salah satu coffee shop yang paling direkomendasikan di kawasan Kota Lama. Model bangunan, desain, hingga properti di dalam cafe ini benar-benar bertemakan suasana vintage.

Tekodeko Koffiehuis – Source: Google Image

Bagi kalian pecinta kopi yang sedang berada di daerah Kota Lama, kalian bisa bertandang ke tempat ini. Di Tekodeko Koffiehuis, tersedia berbagai macam jenis kopi. Kopi yang paling banyak dicari oleh pengunjung adalah Kopi Gendhis, Kopi Cheng Li, Kopi Kota Lama, hingga Kopi Arab.