Ragam Nasi Goreng dari Berbagai Negara di Asia – Nasi adalah makanan pokok di berbagai negara dari masyarakat Asia. Tidak hanya di Indonesia, tetapi berbagai negara di Asia menempatkan nasi sebagai sumber karbohidrat wajib yang harus mereka santap setiap hari.
Lantas apakah kalian tahu, bahwa menu “Nasi Goreng” juga banyak jenis dan variannya di luar negeri?
Berikut ini adalah varian atau ragam nasi goreng yang juga terkenal dari beberapa negara di Asia.
Kimchi Bokkeumbap dari Korea Selatan
Melancong sebentar ke Korea Selatan, kalian akan dikenalkan dengan kuliner seperti nasi goreng bernama Kimchi Bokkeumbap. Kuliner ini adalah hidangan khas yang sederhana, dengan kombinasi antara nasi goreng dan kimchi tentunya.
Biasanya dalam penyajiannya, nasi yang digoreng dengan kimchi ini akan dilengkapi dengan potongan daging, berbagai sayuran, dan kecap korea. Kombinasi dari berbagai bahan tersebut membuat nasi goreng ini semakin khas dan mewah. Dan pastinya karena sajian ini khas Korsel, maka wajib dilengkapi dengan telur goreng, dan taburan biji wijen, daun bawang, dan rumput laut kering khas negeri ini.
Khao Pat dari Thailand
Bergeser ke negeri Gajah Putih, Thailand, kita akan dikenalkan dengan nasi goreng khas dari negara ini. Sajian serupa nasi goreng dari Thailand bernama Khao phat, yakni nasi goreng yang disajikan dengan sayuran tradisional setempat. Uniknya, nasi yang digunakan adalah nasi beras melati atau beras wangi, yang berbeda dengan nasi putih pada umumnya.
Ketika dimasak, nasi tersebut dicampur dengan berbagai bahan seperti bawang bombay, bawang putih, daun bawang, kecap ikan, kecap asin, lada putih, dan perasan air jeruk nipis. Setelah itu, dicampurkan telur orak arik dan sayuran ke atas nasi goreng yang sudah tercampur dengan berbagai bumbu.
Kuliner Khao Phat disajikan dengan irisan jeruk nipis, saus pedas bernama nam pla prik, dan telur goreng kering yang disajikan diatasnya. Pada berbagai restoran di negara ini, Khao Phat dicampurkan dengan berbagai varian daging yang semakin menyempurnakan citarasa.
Yangzhou dari China
Nasi goreng Yangzhou berasal dari China, yang merupakan percampuran antara nasi, telur, dan sayuran. Kabarnya, nasi goreng ini adalah kekhasan Dinasti Sui yang disebarkan ke berbagai wilayah sekitar.
Kuliner Nasi goreng Yangzhou ini menggunakan sayuran berupa wortel, jamur, dan kacang polong. Sedangkan protein yang biasa digunakan selain telur adalah teripang, daging kepiting, dan juga rebung.
Biasanya di restoran China, nasi goreng Yangzhou disajikan setelah makanan utama.
Omurice dari Jepang
Sudah dikenal di berbagai negara di Asia, omurice yang merupakan nasi goreng khas Jepang ini menjadi salah satu menu utama dari Jepang yang paling dicari.
Omurice sebelumnya hanyalah telur orak -arik yang ditaruh diatas nasi. Tetapi saat ini sudah berkembang dengan nasi yang ditumis atau digoreng, bersama dengan daging ayam dan saus tomat. Kemudian setelah itu akan disajikan dengan telur dadar tipis diatasnya.
Sinangag dari Filipina
Kuliner Sinangag adalah nasi goreng bawang putih khas menu sarapan dari Filipina. Biasanya, Sinangag akan disajikan bersama dengan telur goreng dan percampuran tocino, tapa, atau longanisa. Dari tampilannya, nasi goreng khas negara ini seperti nasi goreng Italia yang simpel tetapi memiliki aroma bawang putih yang khas.
Cơm Chiên dari Vietnam
Nasi goreng Cơm chiên adalah hidangan khas Vietnam yang sering tersaji di restoran Vietnam legendaris. Hidangan ini tergolong sangat mudah untuk disajikan, dan cocok untuk dicampurkan dengan bahan apapun.
Biasanya secara umum, nasi goreng ini dimasak bersamaan dengan bumbu bawang putih, garam, dan merica. Selain itu, ditambahkan juga berbagai sayuran, telur, daging, serta sosis. Untuk menambah rasa gurih, biasanya nasi goreng ini juga ditambahkan dengan kecap ikan.
Saat menyajikannya, seporsi nasi goreng Cơm chiên akan dilengkapi dengan daun bawang cincang dan juga telur ataupun protein lainnya dari daging ataupun ikan.
Khao Op Sapparot dari Thailand
Kembali ke Thailand lagi, kita akan dikenalkan dengan varian nasi goreng lain yang juga terkenal sangat merakyat di negeri ini. Nasi goreng bernama Khao op sapparot adalah hidangan nasi tradisional Thailand, yang sering disajikan dalam cangkang buah nanas yang dihias sedemikian rupa.
Saat memasaknya, Khao op sapparot akan mengkombinasikan nasi dengan bumbu-bumbu yang terdiri dari bawang putih, jahe, bawang merah, saus tumis, dan potongan buah nanas.
Bawang putih terlebih dahulu harus dimasak hingga matang dengan jahe dan bawang bombay. Jika semua bumbu termasak dengan baik, selanjutnya kalian bisa memasukkan nasi dan potongan nanas. Jika sudah tercampur, kalian hanya tinggal menyesuaikan rasanya dengan tambahan garam dan merica.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Khao op sapparot akan disajikan dalam cangkang buah nanas yang unik. Setelah nasi goreng tersebut dimasukkan, maka kalian perlu menambahkan taburan daun bawang cincang yang menambah aroma dan citarasa dari setiap suapan nasi goreng ini. Untuk menambah sensasi rasa dan teksturnya, nasi goreng Khao op sapparot biasanya dimasuk dengan potongan ayam, kacang mete, cabai cincang, hingga kismis yang rasanya terkombinasi dengan apik.
Htamin Gyaw dari Burma
Nasi goreng dari Burma yang khas dengan campuran kacang polong rebus dikenal dengan nama Htamin gyaw. Kuliner ini adalah nasi goreng dengan resep tradisional Burma, yang saat ini sudah dikenal oleh masyarakat modern.
Kekhasan pertama dari nasi goreng ini adalah penggunaan beras butiran pendek khas Burma yang harum dan lebih bulat dibandingkan beras atau nasi pada umumnya. Htamin gyaw biasanya terdiri dari nasi, kacang polong rebus, bawang bombay, bawang putih, dan kecap hitam.
Htamin gyaw biasanya dijadikan sebagai menu sarapan, yang disajikan dengan telur goreng. Selain itu, nasi goreng ini akan semakin semerbak karena taburan bawang goreng, kacang tumbuk, dan bubuk cabai merah.
Chahan dari Jepang
Bergeser ke negeri Jepang, kita akan dikenalkan dengan nasi goreng bernama Chahan. Chahan sebetulnya secara original adalah nasi yang di stir fry dengan telur, sayuran, dan saus secara bersamaan. Tetapi selain itu, nasi goreng ini juga dimasak menggunakan wajan seperti biasa. Sayuran yang biasanya digunakan untuk nasi goreng Chanhan ini adalah kacang polong, daun bawang, dan wortel.
Fodnicha Bhaat dari India
Kuliner Fodnicha bhaat adalah hidangan sederhana dari India yang sebetulnya adalah nasi goreng. Nasi goreng gaya India ini menggunakan resep yang khusus yang membuat sajian ini mengeluarkan aroma dan citarasa yang khas.
Paloo dari Kirgistan
Nasi goreng khas Kirgis adalah menu tradisional yang menggabungkan nasi, daging, wortel, bawang merah, dan bawang putih. Kesemuanya disajikan bersamaan dengan protein seperti daging sapi, daging kambing, ataupun daging ayam.
Cara memasak Paloo secara alamiah terkesan unik, karena masakan ini dioleh dalam kuali besar diatas api terbuka.
Kuliner Paloo juga memiliki beberapa versi nasi goreng untuk vegetarian, ketika nasi goreng ini disajikan dengan potongan berbagai jenis buah-buahan.