Lezatnya Lalampa Khas Manado – Pernahkah anda merasakan lemper atau arem-arem? Kedua jenis makanan tersebut sangat mudah ditemui di pulau jawa, bahkan dari pasar tradisional sampai restoran kelas atas sering menyajikan menu tersebut. Lalu, apakah anda juga pernah mendengar satu kuliner bernama “LALAMPA”?
Mungkin ada diantara kalian yang sudah pernah merasakan lalampa. Lalampa adalah salah satu makanan khas dari Manado Sulawesi Utara. Hidangan khas yang berbentuk lemper dan terbuat dari ikan tongkol ini sangat lezat ketika anda santap.
Jika lemper di Pulau Jawa menggunakan daging ayam sebagai isian, lalampa menggunakan kreasi ikan tongkol yang pedas ditengah balutan beras ketan yang digunakan. Lalampa sering disebut sebagai lempernya Manado karena keduanya terbuat dari beras ketan yang ditengahnya sama-sama diberi isian.

Di kota asalnya, yaitu di Manado, lalampa disajikan sebagai makanan ringan yang cukup berat. Hidangan yang sering disajikan di acara pesta ini kadang menjadi pilihan favorit yang praktis. Mereka tidak harus mengambil nasi dan lauk yang lengkap untuk membuat perut kenyang, tetapi hanya sekedar menyantap satu atau dua buah lalampa saja.
Buat anda yang penasaran tentang cara membuat lalampa, apakah sulit membuat lalampa ini? Ternyata tidak, bahan dan cara membuatnya sangat simpel dan anda bisa membuatnya sendiri dirumah. Beberapa bahan yang perlu anda persiapkan antara lain beras ketan yang sudah direndam sekitar 2 jam, santan, daun pandan yang sudah diiris, garam, dan minyak goreng.
Sementara itu, bahan lain yang harus anda haluskan adalah antara lain daging ikan tongkol yang cukup disuwir, bawang merah, bawang putih, kemiri yang sudah disangrai, cabai merah, daun pandan, merica butir, jahe, daun jeruk, kemangi, santan, tomat, air jeruk nipis, dan minyak.

Proses pembuatannya hanya membutuhkan beberapa langkah saja. Pertama, beras ketan dikukus terlebih dahulu bersama dengan daun pandan dan garam. Setelah matang, angkat beras ketan tersebut. Panaskan santan sampai mendidih, dan masukkan beras ketan tersebut ke dalam santan.
Aduk sampai merata dan hampir mengering. Jika sudah mengering atau sudah tidak terlihat lagi ada carian santan, silahkan mengukus kembali ketan tersebut sampai matang. Sementara menunggu ketan matang, anda bisa melakukan aktivitas lain yaitu menyiapkan isi lalampa. Panaskan minyak goreng untuk menumis bumbu-bumbu yang telah dihaluskan sampai harum.

Masukkan daun jeruk, daun pandan, serai dan jahe. Aduk terus hingga layu. Jika sudah layu, masukkan ikan tongkol ke dalam wajan sambil diaduk terus menerus. Tambahkan daun kemangi, santan, tomat, dan air jeruk nipis.
Kemudian kecilkan api, lanjut memasak sampai kuah mengering. Jika sudah mengering, maka isian lalampa sudah siap digunakan. Anda bisa langsung mengemas lalampa, yaitu dengan mengepalkan ketan dengan isian, kemudian bungkus dengan daun pisang yang sudah disiapkan.
Terakhir, olesi setiap lalampa yang sudah terbungkus dengan minyak, lalu bakar dia diatas bara sampai daun berwarna kecokelatan. Lalampa sudah siap disantap.
