Lampung tidak hanya dikenal dari wisatanya yang indah dan eksotis lho! Ternyata, tidak lengkap rasanya kalau kalian pergi ke lampung, tetapi tidak mencicipi makanan khas di daerah itu. Apalagi kalau kalian pulang dari lampung tanpa membawa oleh-oleh.
Tidak usah khawatir, ternyata banyak sekali opsi oleh-oleh khas Lampung yang bisa kalian bawa. Salah satu jenisnya adalah kuliner atau jajanan. Apakah kalian sudah tahu oleh-oleh yang wajib kalian bawa dari Lampung? Inilah oleh-oleh hits dari lampung!
Kemplang
Kemplang merupakan kerupuk khas dari Lampung yang digoreng tanpa menggunakan minyak. Jadi cara memasak kemplang ini dengan dipanggang. Kemplang mempunyai cita rasa yang gurih dengan rasa ikan. Biasanya kemplang akan disajikan dengan sambal asam manis.
Kemplang banyak ditemukan di berbagai pusat oleh-oleh khas Lampung. Semua orang pasti akan mencarinya sebelum pulang dari Lampung. Kalian juga kan?
Keripik Lampung
Siapa yang setuju kalau keripik lampung adalah salah satu keripik terenak di Indonesia? Ya, salah satu yang terkenal dari Lampung adalah Keripik Pisangnya. Apalagi kalau sudah diberi varian rasa, misalnya seperti keju, durian, coklat, susu, strawbery, melon, dan masih banyak lagi.
Keripik Lampung yang praktis ini selalu menjadi primadona oleh-oleh bagi siapapun. Apakah kalian juga seperti itu?
Engkak
Engkak adalah makanan khas Lampung yang dibuat dari bahan-bahan berupa tepung ketan, telur ayam dan santan. Jajanan ini juga biasa disajikan di acara-acara besar, misalnya seperti di hari raya atau hari pernikahan. Engkak ini memiliki cita rasa yang manis. Khususnya bagi kalian penggemar kue yang manis, tentu ini akan menjadi kue kesukaan.
Silakan datang ke Lampung untuk menikmati makanan khas Lampung ini. Dan jangan lupa untuk membelikan oleh-oleh Engkak khas lampung untuk keluarga.
Tempoyak
Ini nih yang mungkin masih sangat jarang diketahui oleh orang banyak. Apa kalian sudah pernah merasakan kuliner Lampung bernama Tempoyak? Tempoyak ini dibuat dengan menggunakan daging durian yang telah matang, kemudian dipisahkan dari bijinya. Intinya, durian ini akan difermentasikan.
Rasa dari tempoyak ini asam tetapi masih tersisa sedikit manisnya. Masyarakat Lampung biasanya akan mengolahnya menjadi sambal, dan disantap dengan ikan. Bisa juga diolah menjadi gulai, dan pepes. Cocok buat kalian yang mau kulineran yang ekstrim.
