10 Kuliner Makassar yang Wajib Dikunjungi saat Transit – Kota Makassar menjadi salah satu kota tersibuk di Indonesia, karena banyak sekali perjalanan transportasi yang mengharuskan kalian transit di Kota ini. Misalnya ketika kalian dari pulau Jawa, ingin bepergian ke Indonesia Timur, dan sebaliknya.Pergerakan ekonomi di Kota Makassar melejit, salah satunya berkat pertumbuhan industri kuliner Makassar yang semakin melejit.

Apakah kalian pernah berkunjung dan mencicipi kuliner khas Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan ini?

Iga Bakar dan Sop Konro Karebosi

Destinasi kulineran di Makassar yang pasti direkomendasikan banyak orang adalah Iga Bakar dan Sop Konro Karebosi. Kalian bisa dengan mudah menjangkau restoran ini, karena terletak di pusat kota.

Iga Bakar dan Sop Konro Karebosi – Source: Google Image

Konro dikenal sebagai daging sapi, sedangkan kuah sop yang digunakan adalah perpaduan rempah khas Makassar yang unik. Kuah sop konro terdiri dari ketumbar, kemiri, merica, cengkeh, kayu manis, dan banyak bumbu lainnya yang tercampur dengan pekat.

Selain sop konronya, Iga Bakar di tempat ini juga menjadi favorit pengunjung. Pasalnya citarasa masakan yang berkelas ini ternyata dibanderol dengan harga yang cukup murah. Wah, jadi penasaran ya untuk cobain!

Sop Ubi Datumuseng

Ingin mencicipi kuliner Makassar yang melegenda? Kalian wajib coba Sop Ubi Datu Museng Hj Haniah yang pasalnya sudah menjadi kuliner warisan keluarga turun temurun, sejak 1950-an.

Sop Ubi ini merupakan perpaduan beberapa sayuran, ubi atau singkong, dan potongan daging. Kesemuanya disatukan dengan kuah kaldu yang yang istimewa.

Sop Ubi Datumuseng – Source: Trip Advisor

Kalian bisa mengunjungi Kedai ini dari pagi hingga hampir tengah malam, di kawasan Jalan Datumuseng, Makassar.

Mie Hengki

Terletak di Jalan Nusantara, Mie Hengki yang legendaris ini mengusung konsep sajian mie kering yang diberi kuah kental. Sejak tahun 1980-an, Mie Hengki terus eksis dan saat ini sudah dikelola oleh generasinya yang ketiga.

Mie Hengki adalah sebuah kuliner dengan perpaduan mie kering, sayur sawi, taburan potongan ayam, dan kuah kental berbahan dasar tepung tapioka. Penampakan dari Mie Hengki ini mirip seperti Lomie, tetapi khas dan sudah terlebih dahulu popular di tanah Makassar.

Mie Hengki – Source: Detik Food

Untuk mempertahankan citarasanya, Mie Hengki dimasak menggunakan arang. Metode memasak seperti inilah yang memberikan sentuhan rasa yang berbeda daripada kuliner lainnya di Makassar.

RM Paleko Racing

Rumah Makan ini menyajikan menu khas bernama Nasu Palekko. Nasu Palekko adalah kuliner Bugis yang berbahan dari daging bebek, dan diolah dengan campuran rempah yang khas.

RM Paleko Racing – Source: Tribun Makassar

Palekko Racing menjadi julukan rumah makan ini karena terletak di Jalan Prof Abdurrahman Basalamah, atau lebih dikenal dengan Jalan Racing Centre, Makassar.

Bakso Ati Raja

Kemanapun kalian pergil, pasti kalian akan sangat mudah menemukan warung makan Bakso. Begitu juga di kota Makassar, restoran Bakso sangatlah mudah untuk didapatkan diberbagai ruas jalan. Tapi ketika kalian sedang berkunjung ke Makassar, jangan lupa untuk mencoba Bakso Ati Raja yang sangat terkenal ini.

Bakso Ati Raja sudah memiliki 7 (tujuh) cabang, dan salah satu yang paling terkenal dan selalu ramai adalah kedainya yang berlokasi di Jl. Gunung Merapi, Makassar.

Bakso Ati Raja – Source: Google Image

Dengan membandrol harga yang cukup murah, Bakso Ati Raja menyajikan porsi Bakso yang istimewa. Kombinasi daging bakso halus dan kasar dalam satu mangkuk, disempurnakan dengan kuah kaldu khas yang bening, membuat Bakso Ati Raja menjadi salah satu Bakso terfavorit di bumi Angin Mamiri ini.

Pallubasa Serigala

Belum ke Makassar namanya kalau kalian belum mencicipi Pallubasa. Pallubasa terdiri dari kata Pallu yang berarti makanan, dan Basa yang berarti basah. Santapan ini adalah kuah kental yang khas, dan disajikan dengan potongan daging sapi yang lezat.

Pallubasa Serigala yang berpusat di Jalan Serigala wajib kalian coba, karena sangat terkenal dan selalu ramai oleh pecinta kuliner bahkan dari luar daerah. Lokasi kedainya pun tidak jauh dari pusat kota Makassar, sangat mudah untuk dijangkau.

Pallubasa Serigala – Source: Piknik Dong

Pallubasa Serigala sudah berdiri sejak kurang lebih 35 tahun yang lalu, dan hingga sekaran terus mempertahankan keautentikannya.

Mie Titi Panakkukang

Ingin mencicipi makanan khas kota Makassar yang sudah tercampur dengan kekhasan kuliner Tionghoa? Kalian bisa mencicipi Mie Titi. Salah satu yang paling terkenal di Makassar adalah Mie Titi Panakkukang, yang terletak di Jalan Boulevard, Panakkukang.

Mie Titi adalah mie kering yang disiram dan disajikan dengan kuah kental yang bening. Selain kuah yang khas, Mie Titi juga disajikan dengan guyuran seafood segar, daging, ayam, bakso, dan tentunya sayuran.

Mie Titi Panakkukang – Source: Trip Advisor

Kalian ingin merasakan sensasi Mie Titi yang maksimal? Coba campurkan perasan jeruk nipis didalamnya. Wah pasti sangat segar!

Coto Nusantara

Kalian pasti sudah sangat familiar, bahwa Coto adalah masakan khas kota Makassar, yang bahkan kedainya sangat mudah ditemui di berbagai daerah di Indonesia.

Jika kalian berkesempatan untuk mencicipi Coto Makassar tepat di kota Makassar, kalian wajib mencicipi kedai Coto Nusantara. Restoran ini sudah berdiri sejak tahun 1975an, dan saat ini bisa kalian temui di Jalan Nusantara, Makassar.

Coto Nusantara – Source: Google Image

Dalam semangkok sajian Coto Makassar biasanya tersaji berbagai macam daging yang melimpah, jeroan, paru, babat, potongan daun bawang, dan tentunya kuah yang pekat serta aroma rempah yang kuat.

Ulu Juku Mappanyukki

Kalian penggemar kepala ikan? Ya, berarti kalian harus mencoba santapan kepala ikan yang lezat dan khas dari Ulu Juku Mappanyukki. Bagi yang belum tahu, santapan kepala ikan adalah salah satu masakan khas dan sangat terkenal di Makassar.

Di restoran ini, kepala ikan disajikan dengan sangat khas, bernama Pallumara. Kepala ikan yang digunakan adalah dari ikan kakap merah dan kakap putih, yang rasanya khas menyerupai kepiting. Kepala ikan yang sedap disajikan dengan kuah yang segar, berikut dengan campuran belimbing wuluh dan jeruk nipis yang meningkatkan kadar asam dalam kuah dan daging kepala ikannya.

Ulu Juku Mappanyukki – Source: Google Image

Kalian tahu? Di restoran yang buka pada pukul 08.00 hingga 22.00 ini, setiap harinya menghabiskan kurang lebih 100 kg kepala ikan untuk disajikan ke para pecintanya.

Pisang Epe Pantai Losari

Pergi ke Makassar belum lengkap kalau kalian tidak menikmati indahnya matahari tenggelam di Pantai Losari. Selain menikmati keindahan pantainya, kalian juga harus merasakan Pisang Epe, jajanan khas kota Makassar, khususnya sangat mudah kalian temui di kawasan pantai dan pesisir.

Pisang Epe Pantai Losari – Source: Liputan 6

Pisang Epe biasanya terbuat dari pisang kepok atau pisang raja yang dijepit dan dipipihkan. Kemudian pisang tersebut dibakar diatas arang, dan diolesi saus gula aren yang khas. Pisang Epe sangat pas kalau disantap saat masih hangat, di pinggir Pantai Losari.

Selain berbagai menu makanan dan camilan diatas, Makassar masih menyimpan banyak sekali destinasi kuliner yang patut untuk dicoba. Kalian yang sedang berada di Makassar, jangan lupa untuk menceritakan keseruan kalian saat kulineran, dan tentunya memberikan rekomendasi sebanyak-banyaknya bagi siapapun yang beru berkunjung pertama kali ke bumi Angin Mamiri ini.