Kuliner Favorit Suku Dayak “Juhu Umbut Sawit” – Kuliner daerah banyak yang sering ditampilkan ke publik ketika ada acara kedaerahan. Pagelaran daerah selain memperkenalkan budaya dan tradisi, juga memperkenalkan kulinernya juga. Hal tersebut juga yang dilakukan oleh masyarakat Kalimantan Tengah.

Masyarakat di Dayak selalu memperkenalkan kuliner mereka, dengan menjadikannya hidangan wajib saat acara-acara daerah, misalnya syukuran, dan lainnya. Salah satu kuliner yang patut dicoba jika anda sedang ada di tanah Dayak adalah Juhu Umbut Sawit. Biasanya, kuliner ini akan disajikan saat upacara pernikahan.

Jika dilihat dari namanya, kuliner ini memiliki nama yang aneh dan asing, bahkan tidak banyak yang pernah mendengar istilah dari kuliner ini. Tetapi, banyak orang yang sudah mengerti kalau di Dayak ada sayuran yang terbuat dari batang kelapa. Dan bagi suku Dayak, juhu (sayur) umbut kelapa ini merupakan masakan favorit yang wajib dihidangkan di setiap diadakan acara-acara seperti pesta perkawinan, upacara kematian, ataupun acara syukuran.

juhuumbutsawit2

Bila orang Jawa mengenal sayur rebung, sayuran yang terbuat dari inti (bongkol) pohon bambu, maka sayur singkah ini juga berasal dari bongkol. Tapi, sayur singkah ini bukan diambil dari bongkol pohon bambu tapi bongkol pohon kelapa. Bentuk dan warna dari bongkol kelapa tersebut tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan rebung, warnanya putih.

Tetapi rasanya yang beda, sayuran ini terasa jauh lebih manis dibandingkan dengan rebung. Rasa yang manis ini yang membuat masyarakat Dayak sangat menyukai sayuran mentah tanpa dimasak.

juhuumbutsawit3

Cara memasak kuliner ini cukup mudah. Itulah yang menyebabkan hampir semua orang Dayak bisa membuat jenis sayuran ini. Dan karena sayuran ini dinilai hanya dihadirkan untuk acara tertentu, maka jarang ada warung khas Dayak yang menjualnya.

Dan kalaupun ada, sayur ini tidak setiap saat dihadirkan untuk dijajakan. Ini karena hampir semua orang Dayak bisa membuat sayuran ini dan akan menghadirkan sayuran ini untuk para tetamunya bila ada hajatan. Tetapi buat anda yang mau berkunjung kesana dan ingin merasakan kuliner ini, jangan khawatir.

Mengapa demikian? Karena ada beberapa restoran dan rumah makan khas Dayak yang menyajikan kuliner tersebut. Tentunya dengan harga yang murah, hanya sekitar Rp. 15.000,- untuk satu porsinya.

juhuumbutsawit1

Nah, untuk anda yang belum sempat datang ke tanah Dayak dan ingin merasakan kuliner ini, jangan sedih karena kuliner ini sangat mudah untuk diolah. Bahkan anda sendiri dapat memasaknya di dapur rumah anda.

Beberapa bahan yang harus anda siapkan adalah umbut/batang pohon kelapa, labu kuning, dan juga daging ayam ataupun tulang iga sapi. Sementara itu, bumbu-bumbu yang akan digunakan untuk mengolah Juhu Umbut Kelapa ini adalah bawang merah, daun salam, santan kental dan santan cair, bawang putih, laos dan kunyit yang dimemarkan, serai, ketumbar, terasi, dan garam. Pertama-tama, siapkan umbut atau pohon kelapa yang akan anda olah. Ambil bagian umbut atas yang masih lemah. Umbut dicuci dan diiris tipis setebal setengah centimeter, ataupun sesuai selera anda. Umbut yang sudah diiris silahkan direndam dalam air, sehingga warnanya tidak memerah. Anda juga jangan lupa menyiapan tulang iga sapi atau ayam dan labu kuning yang bisa anda potong-potong sesuai selera.

juhuumbutsawit5

Langkah-langkah yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut, rebus tulang iga sapi ataupun daging ayam sampai agak matang. Jika sudah matang, masukkan umbut, dan labu kuning. Haluskan bumbu, kecuali daun salam, laos, dan serai. Masukan kedalam wajan umbut yang sedang direbus. Masak sampai matang dan meresap. Anda bisa juga menambahan air untuk kuah. Jika sudah matang, hidangkan bersama opor ayam, dan sambal goreng kacang putih (kacang tolo). Pasti akan sangat nikmat! Jangan lupa, sambal terasi atau sambal mangga mudanya ya!

juhuumbutsawit4